Halaman

Penyebab pengajuan kredit KPR tidak disetujui dan ditolak


Membeli rumah dengan cara mengangsur perbulan adalah salah satu alternatif cara cepat memiliki tempat tinggal meskipun baru mempunyai dana terbatas, namun tidak semua orang disetujui ketika mengajukan kredit ke Bank sehingga harapan yang telah direncanakan menjadi tertunda sampai mampu membeli secara tunai, lalu apa saja penyebab pengajuan KPR rumah tidak disetujui? disini kita akan coba menguraikainya, dengan mengetahui beberapa permasalahan yang akan kita uraikan ini setidaknya dapat mempermudah dalam mengajukan kredit KPR ke Bank.

Penyebab pengajuan KPR rumah tidak disetujui
  • Nilai jual kembali rumah cenderung menurun, hal ini bisa terjadi pada bangunan yang letaknya tidak strategis, rawan banjir, kondisi lingkungan tidak bagus dan sejenisnya sehingga cukup sulit untuk menjual rumah tersebut. Bank membutuhkan jaminan agunan sertifikat rumah untuk jaga-jaga jika suatu saat nanti debitur tidak membayar angsuran. Bank akan menjual rumah tersebut untuk menutup hutang yang tersisa dan apabila masih ada kelebihan maka akan diberikan ke debitur. tentunya pihak Bank akan berpikir dua kali untuk menerima agunan rumah yang harga jualnya tidak bisa menutup hutang debitur.
  • Besarnya angsuran perbulan yang disetujui oleh Bank adalah maksimal 30% dari total penghasilan setiap bulan. Jika kita membeli rumah yang harganya terlalu tinggi sehingga angsuran perbulanya dipandang memberatkan maka besar kemungkinan pengajuan KPR kita tidak disetujui.
  • Dokumen persyaratan tidak lengkap, keaslian dan kelengkapan dokumen merupakan syarat wajib yang diminta oleh Bank, jika masih kurang maka harus melengkapinya, dan kalau tidak ada maka sudah pasti tidak disetujui.
  • Nama kita terdaftar Back list di Bank BI, sistem perbankan memungkinkan untuk melihat sejarah keuangan debitur dimasa lalu, jika kita pernah bermasalah dalam pembayaran kredit sebelumnya maka bisa dipastikan tidak akan disetujui ketika mengajukan kredit rumah KPR.
  • Tidak jujur dalam memberi informasi ke Bank, saat mengajukan KPR maka kita akan diberikan formulir untuk diisi secara benar, selanjutnya pihak bank akan mengecek beberapa data yang kita informasikan misalnya kebenaran tempat kerja, alamat rumah, keluarga terdekat yang tidak tinggal serumah dll.
  • Bank pengelola KPR mensyaratkan akan status Warga Negara Anda. KPR di sini memang diperuntukkan bagi warga negara Indonesia. Bagi Anda yang bukan dari warga negara Indonesia, Anda tidak bisa mengambil KPR di wilayah Indonesia.
  • Bank pengelola KPR mensyaratkan akan pentingnya penghasilan yang dimiliki per bulan. Setiap orang yang akan mengambil KPR akan dimintai slip gaji, keterangan penghasilan dari perusahaan. Namun, jika Anda seorang wirausaha, maka syaratnya adalah rekening Koran Anda. Rekening Koran ini adalah rekening yang ada pada transaksi bisnis Anda di rekening bank yang Anda pakai. Rekening Koran ini penting sekali karena dari sana pihak Bank bisa melakukan analisa seberapa besar penghasilan yang Anda miliki. Bank akan memilih tingkat risk yang paling rendah. Misalnya dari 100 orang yang mendaftar, bank akan memprioritaskan nilai resiko yang paling rendah. Bisa saja bank menolak 50% bahkan sampai 100% orang yang mendaftarkan KPR. Nah, Apa itu nilai resiko? NIlai resiko merupakan seberapa besar kemampuan debitur untuk membayar kredit setiap bulannya.
  • Bank pengelola KPR akan mensyaratkan usia seseorang saat mengambil kredit. Mengapa usia sangat penting? Hal ini terkait juga dengan resiko kemampuan membayar seseorang. Jika seseorang yang masih muda, penghasilan yang pas-pasan dibandingkan dengan seseorang yang sudah menginjak masa pension, penghasilan yang besar, maka bank akan melakukan penimbangan masa kredit yang harus diambil. Otomatis, jika saat masa pensiun, bank akan memendekkan masa kreditnya, dan jatuhnya pembayaran tiap bulan akan besar
  • Bank juga mensyaratkan dokumen-dokumen keluarga, seperti surat / akta nikah bagi yang sudah menikah, surat Kepala Keluarga (KK), dan lain-lain.
  • Bank pengelola KPR juga mensyaratkan tanda NPWP. Hal ini disyaratkan oleh negara untuk agar semua warga negara bisa tertib pajak dan taat pajak. Biasanya NPWP dimiliki oleh pengusaha yang memiliki badan usaha, maupun pegawai yang sudah tetap.

Begitulah beberapa hal yang seringkali menyebabkan penolakan pada pengajuan KPR rumah ke Bank, jadi akan lebih baik jika memperhatikanya terlebih dahulu sebelum mengajukan kredit KPR


2 komentar:

  1. Kenapa KPR lewat bank BTN Syariah ditolak, syarat lengkap, DP memenuhi, tdk terdaftar di blacklist BI ??

    BalasHapus
  2. Apakah saya bisa mengajukan kpr subsidi sya warga negra indonesia umur saya 38 thn.dengan permasalahan yg saya alami tahun 2015 tanpa sya sadari ketika sibuk kerja sya d tlpon oleh ansuransi ACA dgn keadaan tidak konsen saya menjawab hanya degn kata YA aja tanpa d sadari sudah gabung ansuransi bulan berikutnya ada penagihan. saya kaget karna tidk tahu ada pembyaran akhirnya bulan berikutnya ada surat pengihan akhirnya dengan berat hati dan sangt kecewa saya lunasi sekitar RP1.800 ribu lebih dan akhirnya saya tutup kartu kredit.dan minta surat bukti dri bank bahwa saya menutup dan melunasinya .sampai saya datang ke BI nama saya bersih dan tidak ada hutang cuma yg memberatkan. sya masuk colec 3.padahal itu bukan sepenuhnya kesalahan saya dan telh saya bersihkan.apakah orang kecil sperti saya bisa KPR subsidi dgn sampai skrg saya tidak punya utang dmnpun.mohon penjelasannya

    BalasHapus

Bank BTN KPR Headline News

My Headlines