Bank Tabungan Negara atau BTN adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Sejak tahun 2012, bank ini dipimpin oleh Maryono sebagai direktur utama.
Sejarah
Cikal bakal BTN dimulai dengan didirikannya Postspaarbank di Batavia pada tahun 1897. Pada tahun 1942, pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, bank ini dibekukan dan digantikan dengan Tyokin Kyoku atau chokinkyoku (貯金局). Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia bank ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan diubah menjadi Kantor Tabungan Pos. Nama dan bentuk perusahaan selanjutnya berubah beberapa kali hingga akhirnya pada tahun 1998 diubah menjadi nama dan bentuk resmi yang berlaku saat ini.Sejarah BTN:
- 1897:Berdiri dengan nama Postpaar Bank
- 1942-1945:Berubah nama menjadi Chokin Kyoku
- 1950:Menjadi Bank Tabungan Pos
- 1963:Menjadi Bank Tabungan Negara
- 1968:Resmi dimiliki Pemerintah(BUMN)
- 1974:Pelayanan lebih difokuskan
- 1989:Mendapat izin bank umum dan penerbitan obligasi
- 1992:Menjadi Persero
- 1994:Mendapat izin bank devisa
- 2000:Ikut program Rekapitulasi
- 2002:Pinjaman Tanpa Subsidi
- 2003:Restrukturisasi
- 2005:Peluncuran BTN Syariah
- 2008:Sekuritisasi Aset
Managemen
- Komisaris Utama:Zaki Baridwan
- Komisaris:Subarjo Joyosumarto
- Komisaris:Sahala Lumban Gaol
- Komisaris:Dwijanti Tjahjaningsih
- Komisaris:Agung Kuswandono
- Komisaris:Amanah Abdulkadir
- Direktur Utama:Maryono
- Wakil Direktur Utama:Evi Firmansyah
- Direktur:Irman A Zahirrudin
- Direktur:Saut Pardede
- Direktur:Mas Guntur Dwi Sulistijanto
- Direktur:Poernomo
- Direktur:Mansyur Syamsuri Nasution
- Dewan Pengawas Syariah
- Ketua:Drs H.A.Nazri Adlani
- Anggota:Drs H Mohammad Hidayat,MBA,MH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar