Keuntungan dan Kerugian Bisnis Investasi Properti
Invesatasi properti masih saja menjadi pilihan investasi yang diidam-idamkan oleh beberapa investor. Mula-mula investasi jenis properti ini merupakan bisnis perseorangan, akan tetapi sekarang sudah menjadi sebuah bisnis investasi yang bisa dijadikan sebagai aset untuk masa depan. Bicara soal investasi properti, apakah Anda sudah mengerti apa saja keuntungan serta kerugian dalam menjalankan investasi properti ini? Sebelum menjalankan bisnis properti ini, mungkin perlu diketahui manfaat serta keuntungan apa saja yang akan kita peroleh dalam menjalankan usaha atau bisnis ini. Ada 6 hal yang pelru kita ketahui :
- Proteksi daya beli terhadap inflasi.
- Merupakan kebanggaan bagi pemilik atau pemakainya.
- Apresiasi dari nilai tambah (karena sifatnya terbatas dan tidak bergerak / immobility).
- Nilai tambah dari pengembangannya (seperti dibuat bangunan komersial atau areal pertanian).
- Adanya pendapatan dari kegiatan operasi (disewakan).
- Merupakan agunan yang baik.
- Penyusutan / depresiasi bangunan.
- Hancur apabila ada gempa atau bencana.
- Kontrol pemerintah, seperti aturan perpajakan dan lain-lain.
- Kerumitan hukum dan perijinan.
- Tidak likuid dan adanya kendala waktu.
- Beban pengelolaan dan perawatan.
Biasanya agar investasi properti ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan, mungkin setidaknya kita tidak hanya menjalankan satu bisnis investasi saja. Tujuannya apa, agar investasi satu dengan yang lainnya bisa saling mendukung jika masih ada kekurangan. Misal bisnis investasi properti utama Anda adalah rumah, mungkin Anda juga masih memiliki properti lain yang bisa disewakan misalnya rental mobil. Karena rental mobil ini cukup diminati oleh banyak orang apalagi orang-orang yang berasal dari luar kota. Dengan demikian biaya perawatan properti rumah Anda akan dibantu dari hasil sewa mobil yang telah Anda jalankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar